Minggu, 24 Oktober 2021

Strategi Pengembangan Sistem Informasi untuk Perusahaan dalam Meningkatkan Kualitas Produk

 

Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh


Kali ini saya akan membahas tentang Strategi Pengembangan Sistem Informasi untuk Perusahaan dalam meningkatkan kualitas produk.


Teknologi informasi banyak membawa perubahan dalam organisasi dan proses bisnis. Teknologi informasi merupakan suatu kebutuhan bagi organisasi yang dapat membantu kinerja organisasi dan individu. Sistem informasi akan membantu perusahaan untuk menyajikan laporan keuangan ke dalam bentuk informasi yang akurat dan terpercaya, sehingga banyak pihak yang memanfaatkan sistem informasi akuntansi untuk mencapai keunggulan bagi perusahaan. Perkembangan teknologi informasi yang pesat serta didukung dengan semakin murahnya harga pengadaan infrastruktur teknologi informasi, membuat semua organisasi baik yang berorientasi pada laba maupun nirlaba berlomba-lomba mengimplementasikan teknologi informasi untuk mendukung peningkatan kinerja organisasi. Namun pada kenyataannya, banyak diantara organisasi yang melakukan investasi pengadaan teknologi informasi menemui banyak kegagalan. Jangankan mendapatkan perbaikan kinerja, bahkan banyak diantaranya yang terpaksa Kembali kepada sistem manual setelah banyak mengeluarkan investasi untuk teknologi tersebut. Kekurang matangan dalam perencanaan yang meliputi seluruh elemen organisasi ternyata menjadi penyebab dari banyaknya kegagalan ini. Orientasi perencanaan yang tidak menyeluruh dan hanya didasarkan pada kebutuhan sesaat atau fungsi tertentu saja dari organisasi, mengakibatkan terjadinya disintegrasi diantara sistem yang dikembangkan. Perencanaan yang menyeluruh dan berbasis pada pendekatan top-down mutlak diperlukan untuk menciptakan sistem yang integratif. 


Menurut Jogiyanto tentang pengembangan sistem informasi (hunt, 2006), diperoleh bahwa metode pendekatan top-down dalam pengembangan sistem informasi dimulai dari level atas organisasi, yaitu level perencanaan strategi. Pendekatan ini dimulai dengan mendefinisikan sasaran dan kebijakan organisasi lalu dilakukan analisis kebutuhan informasi, setelah kebutuhan informasi ditentukan maka proses turun ke pemrosesan transaksi atau tingkat operasional. Dengan pendekatan top-down detail sistem dapat dipetakan keterhubungannya dengan sistem lain dan membentuk suatu kesatuan sistem yang integratif. Konsep perencanaan yang berbasiskan pada isu sistem yang terintegrasi perlu menjadi focus perencanaan. Kegiatan pengembangan sistem informasi diharapkan mengikuti suatu framework yang direncanakan secara menyeluruh dan terintegrasi untuk menghindarkan Sistem informasi yang saling independent dan mengakibatkan terjadinya pulau-pulau sistem informasi yang sulit di integrasikan. Adanya perencanaan strategis pengembangan sistem informasi yang bersifat jangka panjang dapat memberikan panduan terhadap pengembangan sistem informasi yang menyeluruh dan berkelanjutan yang akhirnya dapat menciptakan sistem informasi yang tidak hanya sebagai pendukung operasi organisasi, tapi juga penggerak peningkatan fungsi layanan organisasi, baik bagi internal organisasi maupun para stakeholder.

 


Dalam suatu perusahaan, kualitas produk sangat tergantung dari pengendalian sistem produksinya, oleh karena itulah diperlukan pengawasan proses produksi yang ketat demi menghasilkan produk yang berkualitas. Proses produksi yang dilakukan perusahaan ini termasuk dalam kategori proses produksi terus menerus (continous process), karena dalam kegiatan proses produksinya cukup jelas, berurutan melalui tingkat pengerjaannya, tidak boleh diloncati antara proses yang satu dengan proses yang lain, dan di dalam berproduski tidak didasarkan atas pesanan. Produksi dalam sebuah organisasi pabrik atau tempat usaha merupakan inti yang paling dalam, spesifik, serta berbeda dengan bidang fungsional seperti: keuangan, personalia, dan lainlain. Dalam sistem produksi modern terjadi suatu proses transformasi nilai tambah yang mengubah input bahan mentah menjadi output sebuah produk yang dapat dijual di pasar dengan harga yang kompetitif. Kebutuhan untuk menekan biaya produksi, meningkatkan kualitas produksi, meningkatkan produktivitas, dan menciptakan sebuah produk baru menjadi stimultan yang mendorong teknologi untuk melakukan terobosan-terobosan dan penemuan-penemuan baru. Biaya produksi yang tidak terkendali akan menyebabkan harga pokok terlalu tinggi dan akan menurunkan daya saing produk dan akhirnya dapat menurunkan laba. Untuk itu biaya produksi harus dicatat dengan baik dan dihitung dengan benar sehingga dapat menghasilkan harga pokok produk yang tepat. 

Menurut Tampubolon (2004: 81), tujuan manajemen kualitas adalah untuk membangun kesuksesan melalui pembedaan produk dan jasa, biaya yang rendah (efisien), dan merespon selera pasar dan konsumen. Semakin sadarnya konsumen terhadap kualitas, menjadi suatu dorongan tersendiri bagi para pelaku usaha untuk bersaing dalam menghasilkan produk (barang atau jasa) yang berkualitas. Dalam perdagangan bebas, produk dengan berbagai jenis membanjir di pasar.

Strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas produk perusahaan adalah melalui penelitian dan pengembangan produk, pengamatan daur kehidupan produk, total quality manajement, atribut produk serta diferensiasi produk. Tujuan dari peningkatan kualitas adalah agar produk tetap diminati, dibeli dan dikomsumsi oleh konsumen sehingga tujuan perusahaan untuk eksis, tumbuh, dan berkembang dapat dicapai sesuai dengan cita-cita dari perusahaan tersebut.


Demikian informasi yang dapat saya sampaikan kurang lebihnya mohon maaf.

Wassalamualaikum warrahmatulahi wabarakatuh

 

DAFTAR REFERENSI

Husaini.M. (2016). Perencanaan Strategis Pengembangan Sistem Informasi Terintegrasi Di PT. Peksi Gunaraharja Divisi Pakan Ternak. Jurnal Mikrotik Edisi Bulan Februari 2016, Volume: 06 Nomor: 03. Diakses pada 24 Oktober 2021 pukul 20.47

 

Purnama.C.H,. (2016). Sistem Informasi Manajemen. Mojokerto: Penerbit Insan Global

Putri.L.R. (2016). Peningkatan Kualitas Produk Melalui Penerapan Prosedur dan Sistem Produksi: Studi Pada UD Wijaya Kusuma Kota Blitar. Jurnal WRA, Vol 4, No 2, Oktober 2016. Diakses pada 24 Oktober 2021 pukul 21.06

 

Minggu, 17 Oktober 2021

Macam - Macam media penyimpanan

 Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

Balik lagi nih sama saya Reza Firmansyah dari universitas gunadarma. Kali ini saya akan membahas macam-macam media penyimpanan  seperti RAM, ROM, Magnetic Disk (Hardisk, Floppy Disk, Optic Disc, Compact disk), dan Magnetic Tape (Kaset).. Disimak ya teman-teman...

1.      RAM

    RAM adalah singkatan dari Random Access Memory. Pada ponsel, chip memori RAM biasanya ditempatkan menyatu dengan prosesor utama (System-on-Chip) secara bertumpuk. Sebagai memori utama, RAM digunakan untuk menyimpan data dari aplikasi yang dijalankan, untuk diproses oleh SoC. Ini termasuk data sistem operasi dan aneka aplikasi yang sedang berjalan, termasuk di background. Apabila memori utama sudah penuh, maka aplikasi harus memakai ruang di memori secara bergantian sehingga kinerja ponsel akan menurun atau tersendat, terutama saat berganti-ganti aplikasi. Karena itu, semakin besar kapasitas RAM, semakin banyak pula data program yang bisa ditampung sehingga kinerja ponsel saat menjalankan berbagai aplikasi secara bersamaan akan meningkat. RAM bersifat volatile, artinya data yang ada di dalamnya tidak bisa disimpan secara permanen dan akan terhapus apabila pasokan listrik terputus karena baterai habis atau perangkat dimatikan. Manfaat dari RAM:

·         Sebagai penyimpanan bersifat sementara

·         RAM dapat membantu multitasking perangkat

·         Mempercepat kinerja proses informasi komputer

Kelebihan Ram

-dapat di ganti dengan Ram yang sesuai atau lebih tinggi.

-Ram mudah di copot.

Kekurangan Ram

-Ram hanya dapat melakukan penggantian hardware, tidak bisa update software.

2.      ROM

Sedangkan ROM atau Read Only Memory sendiri berarti tempat penyimpanan data yang memiliki sifat permanen. Berbeda sedikit dengan RAM, Rom dalam sebuah perangkat komputer dapat menyimpan data dengan permanen. Dengan begitu, Anda tidak akan kehilangan data tersebut meskipun komputer mengalami mati secara mendadak.


ROM sendiri memiliki bentuk yang mirip dengan chip memori semi konduktor. Yang mana setiap isi data yang sudah terimpan tersebut tidak akan mudah hilang dan berubah. Meskipun saat itu perangkat komputer mendadak mati. Akan tetapi, untuk menyimpan sebuah data pada ROM tersebut dapat dikatakan tidak mudah. Hal tersebut lantaran ROM berisi program-program default pabrik yang dengan begitu, penggunaan ROM ini sendiri umumnya hanya digunakan dalam penyimpananan firmware. Pada dasarnya ROM ini memiliki tiga fungsi utama yang penting, yaitu:

·         Tempat Penyimpanan Kode Booting

·         Alat Distribusi Software

·         Sarana Penyimpanan Data dengan Keamanan yang Terjamin

Kelebihan Rom :

-Update firmware di dukung oleh sumber resmi.


Kekurangan Rom :

-Hanya dapat update firmware yang sesuai.

-Update firmware gagal/crash dapat menyebabkan bootlop.

-Rom susah di copot, karena mempunyai kaki kaki yang langsung di solder

Perlu diingat yahh kapasitas penyimpanan ROM dan RAM :

Chip ROM menyimpan beberapa MB (megabyte) data, biasanya 4 hingga 8 MB per chip, sedangkan chip RAM dapat menyimpan beberapa GB (gigabyte) data, mulai dari 1 hingga 256 GB per chip.

3.      Magnetic Disk

 


Penyimpanan Magnetik merupakan media penyimpanan yang termasuk ke dalam penyimpanan sekuder (secondary storage) yang paling banyak dipakai pada sistem komputer modern.

Kelebihan dan Kekurangan

·         Kelebihan : Kapasitas penyimpanan pada media ini lebih besar dari media penyimpanan lainnya bahkan sudah mencapai Petabyte dan Kecepatan akses datanya tinggi.

·         Kekurangan : Harganya lebih mahal jika dibandingkan dengan media penyimpanan lainnya.


Macam-macam media dari Magnetik Disk :

 

·         DISKET (Floppy disk)


Pada tahun 1969, floppy disk pertama kali diperkenalkan. Saat itu hanya bisa membaca (read-only), jadi ketika data tersimpan tidak dapat dimodifikasi maupun dihapus. Ukurannya 8 inch dan dapat menyimpan data sekitar 80kB. Empat tahun kemudian, floppy disk yang sama muncul dan dapat menyimpan data sebanyak 256kB. Selain itu, memiliki kemampuan dapat ditulis kembali (writeable). Perkembangan selanjutnya, pada tahun 1990 lahir disk dengan ukuran 3 inci yang dapat menyimpan data sekitar 250 MB, atau biasa disebut juga Zip disk.

·         Hardisk

Hard disk adalah jenis disk yang bersifat tetap, tidak perlu dikeluar-masukkan sebagaimana disket floppy. Umumnya terbuat dari bahan logam padu yang berbentuk piringan atau pelat. Sebuah hard disk biasanya terdiri dari lebih satu piringan atau lempengan yang dilapisi dengan oksida besi. Cara penyimpanan datanya hampir sama dengan disket floppy. Bahan hard disk yang keras dan kapasitas simpannya yang lebih besar, juga membedakannya dari disket floppy yang bahannya relatif elastis.

·         Flashdisk

Flashdisk adalah piranti penyimpan dari floppy drive jenis lain dengan menggunakan kabel interface jenis USB (Universal Serial Bus). Flash drive ini bisa dibaca dan ditulis, sangat praktis dan ringan dengan ukuran berkisar 50 x 15 x 6 mm. Bahkan untuk saat ini, ukurannya semakin kecil dengan kapasitas yang jauh lebih besar, hingga mencapai 1 TB.

·         Memory Card

memory card adalah sebuat alat penyimpan data digital seperti gambar digital, berkas digital,suara digital dan video digital. Memory card biasanya mempunyai kapasitas ukuran berdasarkan standard bit digital yaitu 16MB, 32MB, 64MB, 128MB, 256MB dan seterusnya kelipatan dua.

·         Zip Drive


Merupakan media penyimpanan magnetic dengan head yang sangat kecil dan dapat menampung data hingga 750 MB. Format ini menjadi yang paling populer di antara produk-produk jenis super-floppy tetapi tidak pernah mencapai status standar untuk menggantikan floppy disk 3,5 inci. Kemudian, CD-RW menggantikan posisi disk Zip, dan perekam CD internal dan eksternal Zip-650 atau Zip-CD tersebut dijual dengan merek Zip.

·         Optic disk

Penyimpanan optical adalah media yang menyimpan data komputer yang dapat ditulis dan dibaca dengan menggunakan laser bertenaga rendah. Kelebihan dan Kekurangan

·         Kelebihan : Beratnya lebih ringan dari beberapa media penyimanan Magnetic Disk

.

·         Kekurangan : Kapasitas memorinya lebih kecil dari Magnetic Disk dan Jika tergores maka resikonya data tidak akan terbaca.


·         Compact Disk (CD)


Compact Disk atau yang biasanya lebih kita kenal dengan sebutan CD adalah piringan yang berbentuk bundar yang terbuat dari logam maupun juga plastik.Compatct disk memiliki bahan yang ternyata bisa dialiri oleh listrik sehingga membuatnya bersifat magnet. CD akan menyimpan data, data tersebut kemudian direkam. Setelah itu, data yang ada di dalam CD dapat dibaca dengan cara memanfaatkan kumparan pengonduksi yang disebut sebagai head.ukuran CD yang mencapai 120 mm diketahui dapat memuat suara hingga mencapai durasi 80 menit. Dengan ukuran tersebut, compact disk juga ternyata mampu menyimpan data sampai berukuran 650 sampai dengan 870 MB. Di sisi lain, ada versi kecil dari CD yang dinamakan sebagai mini CD. Mini CD ini memiliki diameter kurang lebih 60 sampai 80 mm. Dengan diameter tersebut, diketahui mini CD mampu menampung suara hingga mencapai 24 menit. Untuk data yang dapat disimpan adalah sampai berukuran 185 sampai 210 MB. Lapisan tipis yang memiliki ukuran lebih panjang dan dibuat dari bahan alumunium tersebut merupakan bagian yang digunakan untuk melakukan refleksi. Lapisan yang satu ini juga diproteksi oleh sebuah film pernis yang nantinya diputar secara langsung di atas lapisan reflektif tersebut.

·         CD-ROM


CD yang dipakai untuk menyimpan data yang sifatnya read only atau hanya dapat dibaca, namanya dikenal dengan CD-ROM. Pada umumnya produk-produk CD-ROM merupakan suatu pangkalan data (database), yang pengoperasiannya memerlukan paling sedikit seperangkat personal komputer dengan hard disk, CD drive, dan printer bila diperlukan. Data yang disimpan pada CD-ROM dapat berupa teks, grafik, gambar dan sebagainya. CD-ROM sesuai untuk menyimpan informasi yang sifatnya statis seperti arsip, kamus, ensiklopedia dan sebagainya. Sebagai media penyimpan data, CD-ROM memiliki sejumlah keunggulan.

·         Worm

CD-WORM kepanjangan dari Write once read many dapat ditulisi melalui komputer. Sesuai dengan namanya, perekaman hanya bissa dilakukan sekali. Sesuda perekaman, isinya tidak dapat diubah. CD ini berguna untuk menyimpan dokumen, rancangan gambar, lagu dan lain-lain yang dimaksudkan sebagai cadangan. CD ini sering dijual dengan label CD-R atau CD-Recordable

·         CD-RW (compact disk rewiteable)

CD-RW Drive menggunakan sinar laser merah untuk menulis informasi dari komputer ke merekam discs, baik CD-R discs, yang tidak dapat dihapus, atau CD-RW discs, yang dapat terhapus dan tercatat sekitar 1000 kali.CD-RW drive yang digunakan untuk membuat CD audio, yang dapat diputar di hampir semua player, atau data discs, yang berguna untuk membuat cadangan atau mentransfer file.

·         DVD ( Digital Video Disc)


DVD adalah generasi lanjutan dari teknologi penyimpanan dengan menggunakan media optical disc. DVD memiliki kapastias yang jauh lebih besar daripada CD-ROM biasa, yaitu mencapai 9 Gbytes. Teknologi DVD ini sekarang banyak dimanfaatkan secara luas oleh perusahaan musik dan film besar, sehingga menjadikannya sebagai produk elektronik yang paling diminati dalam kurun waktu 3 tahun sejak diperkenalkan pertama kali. Perkembangan teknologi DVD-ROM pun lebih cepat dibandingkan CD-ROM. 1x DVD-ROM memungkinkan rata-rata transfer data 1.321 MB/s dengan rata-rata burst transfer 12 MB/s.

4.      Magnetic Tape


Magnetic tape adalah sebuah media penyimpanan tipe lama yang cara kerjanya seperti media kaset tape recorder. Media penyimpanan magnetic tape terbuat dari bahan magnetic yang dilapiskan ke pita yang mirip pita kaset. Data yang tersimpan di sana tidak akan bisa diedit atau diubah lagi. Magnetic tape mempunyai kecepatan putar sebesar 18,75-200 inci per detik, dan satu rol nya dapat menyimpan data setara dengan 10.000 punch card

cara kerja magnetic tape, data digital pada pita magnetik direkam dengan media tape recorder secara berurutan menggunakan drive khusus untuk masing-masing jenis pita magnetik sebagai titik-titik magnetisasi pada lapisan peroksida. Magnetisasi positif menyatakan 1 bit dan magnetisasi negatif menyatakan 0 bit atau sebaliknya.

Karena perekaman dilakukan secara sekuensial, maka untuk mengakses data yang kebetulan terletak di tengah, drive harus memutar gulungan pita, hingga head mencapai tempat data tersebut.

Hal ini membutuhkan waktu relatif lama. Meskipun demikian, teknologi pita magnetik masih banyak digunakan sebagai media backup data atau pengarsipan. Hal ini dikarenakan media ini memiliki kapasitas yang besar. Secara garis besar, pita magnetik dibedakan menjadi reel tape dan tape catridge.

Keuntungan menggunakan magnetic tape adalah sebagai berikut:

·         Panjang pita yang ukurannya 600, 800 m bahkan lebih, memungkinkan panjang rekaman durasi tidak terbatas.

·         Kepadatan data tinggi.

·         Volume penyimpanan datanya besar dan harganya murah.

·         Sangat efisien bila semua atau kebanyakan record dan sebuah tape file memerlukan pemrosesan seluruhnya.

Kekurangan magnetic tape adalah sebagai berikut:

·         Akses langsung terhadap record data lambat.

·         Kurang ramah lingkungan.

·         Memerlukan penafsiran terhadap mesin.

·         Proses pembacaan data dilakukan secara linier, satu per satu, dimulai dari data yang berada di urutan terdepan.

 

 

Referensi :

https://tekno.kompas.com/read/2021/07/26/09181217/ini-bedanya-ram-rom-dan-memori-penyimpan-data?page=all

https://www.nesabamedia.com/pengertian-compact-disk/

http://blog.unnes.ac.id/sutrisno/2017/02/10/pengertian-dan-macam-macam-media-penyimpanan-data-komputer/

https://tutorian21.com/magnetic-tape-adalah/

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Minggu, 10 Oktober 2021

Struktur Organisasi PT.Pertamina

 Assalamualaikum warrahmatulllahi wabarakatuh

TUGAS INOVASI SI & NEW TECHNOLOGY

PERUSAHAAN PT PERTAMINA


Halo semua kembali lagi dengan saya Reza Firmansyah dari kelas 2KA07 (10120988) Universitas Gunadarma, kali ini saya ingin membagikan informasi tentang struktur organisasi PT.Pertamina dan juga untuk memenuhi tugas Inovasi SI & New technology. disimak penjelasannya ya kawan-kawan......


LATAR BELAKANG 

PT PERTAMINA (PERSERO) merupakan salah satu perusahaan besar BUMN di Indonesia. Perusahaan BUMN ini bergerak dibidang perminyakan. Bisnis yang dijalankan oleh PT PERTAMINA (PERSERO) ialah pengolahan minyak yang dimulai dari hulu hingga hilir dan pemasaran. Oleh karena itu, PT PERTAMINA (PERSERO) merupakan salah satu perusahaan yang paling berpengaruh terhadap laju perekonomian negara Indonesia. Bidang Pengolahan PT PERTAMINA (PERSERO) mempunyai 7 unit kilang dengan kapasitas total 1.041,20 ribu barrel. Beberapa kilang minyak terintegrasi dengan kilang Petrokimia dan memproduksi NBBM. Dengan banyaknya kilang minyak yang dioperasikan disetiap daerah maka untuk proses monitoringnya membutuhkan suatu perangkat yang dapat dipergunakan dengan mudah dan praktis. maka diperlukannya suatu alat yang dapat menginformasikan keadaan tersebut secara terus menerus (real time) yaitu dengan teknologi Wireless sensor network. Dengan begitu para karyawan tidak perlu berkeliling mengecek satu persatu lokasi. 

Wireless Sensor Network (WSN) atau jaringan sensor nirkabel merupakan suatu jaringan nirkabel yang terdiri dari beberapa sensor node yang bersifat individu yang diletakkan ditempat – tempat yang berbeda untuk memonitoring kondisi suatu tempat dan dapat berinteraksi dengan lingkungannya dengan cara sensing, controlling dan communication terhadap parameter – parameter fisiknya. Dengan adanya teknologi WSN, memungkinkan peneliti untuk mendapat informasi yang maksimal tanpa harus berada di area sensor. Informasi dapat diakses dari jarak jauh melalui gadget seperti laptop, remote device, server dan sebagainya. 

Dari pernyataan di atas, untuk itu akan dibuat Perangkat Lunak Sistem Pengisian dan Pengukuran Level minyak pada Tangki Minyak Berbasis Wireless Sensor Network (WSN). Wireless Sensor Network (WSN) merupakan kontrol utama pada sistem ini serta sensor yang digunakan adalah sensor Loadcell berfungsi sebagai sensor tekanan level pada tangki minyak dan Flow Sensor yang akan berfungsi sebagai sebuah perangkat sensor yang digunakan untuk mengukur debit minyak.

VISI DAN MISI PT PERTAMINA

Visi

“Menjadi perusahaan eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi kelas dunia”

Misi

“Melaksanakan pengusahaan sektor hulu minyak dan gas dengan penekanan pada aspek komersial dan operasi yang baik, serta tumbuh dan berkembang bersama lingkungan hidup”

STRUKTUR ORGANISASI



 Fungsi – Fungsi pada struktur organisasi

1.    Direktur utama

·         Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan-kegiatan dibidang administrasi keuangan ,kepegawaian dan kesekretariatan.

·         Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan pengadaan dan peralatan perlengkapan.

·         Merencanakan dan mengembangkan sumber-sumber lain juga pembelanjaandan kekayaan perusahaan.

·         Memimpin seluruh dewan atau komite eksekutif

·         Memimpin Rapat umum, dalam hal: untuk memastikan pelaksanaan tata-tertib;keadilandan acara bagi semua untuk berkontribusi secara tepat; menyesu aikan Alokasi Waktu per item masalah; agenda penentuan urutan; mengarahkan diskusi kearah konsensus; menjelaskan dan membicarakan tindakan dan kebijakan

·         Bertindak sebagai perwakilan di dunia dengan dunia luar

·         Memainkan bagian utama dalam menentukan komposisi dari papan dan sub-komite, Zeer tercapainya keselarasan dan kiat.

 

2.    Wakil direktur

·         Membantu tugas direktur utama

·         Mewakili perusahaan di dalam dan di luar organisasi.

·         Menyusun dan mengevaluasi sasaran dan rencana perusahaan.

·         Mengelola kekayaan perusahaan.

·         Mengawasi dan mengevaluasi jalannya perusahaan.

·         Mengawasi kegiatan dan kinerja pegawai tingkat atas.

 

3.    Satuan pengawasan internal (SPI)

Kedudukan & kualifikasi

·   SPI mempunyai kedudukan Langsung dibawah Direktur Utama untuk menjaminin dependensinya dari kegiatan atau unit kerja yang di audit.

·         Kepala SPI Harus saya Miliki kualifikasi Akademis dan Kompetensi Yang memadai agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

·         Kepala SPI diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama dengan PT

Tugas dan wewenang SPI:

·  Membuat strategi, kebijakan, dan rencana kegiatan pengawasan;

· Memonitor tujuan dan strategi pengawasan secara keseluruhan dan melakukan kajian secara berkala;

·  Memastikan sistem pengendalian internal Perusahaan bekerja efektif termasuk melakukan kegiatan yang dapat digunakan untuk penyimpangan dan melakukan penilaian terhadap sistem tersebut secara berkala;

· Melaksanakan fungsi pengawasan pada seluruh aktivitas yang ada antara lain bidang, keuangan, sumber daya manusia dan operasional;

·  Melakukan audit khusus (investigasi) untuk mengungkap kasusYang mempunyai Indikasi terjadinya penyalahgunaan wewenang, penggelapan, penyelewengan, Dan kecurangan (fraud);

·  Memberikan saran-saran perbaikan yang diperlukan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang di audit kepada semua manajemen pertunjukkan;

· Memberikan Konsultasi Terhadap Seluruh Jajaran manajemen Mengenai Upaya peningkatan efektivitas Pengendalian intern, peningkatan Efisiensi, Manajemen Risiko, Dan kegiatan lainnya Berlangganan DENGAN peningkatan costs kos;

· Mengajukan data, informasi dan analisis untuk penyampaian laporan Direktur untuk Komisaris;

·  Melaporkan seluruh hasil kegiatanpengawasa nnya lang dinyanyikanuntuk Direktur Utama dan memberikan tembusan untuk Melalui Komite Audit.

 

4.    Sekretaris perusahaan

·         Sekretaris Perusahaan diangkat, diberhentikan, dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama.

·         Mempersiapkan penyelenggaraan RUPS (Rapat umum pemegang saham);

·    mencatat PT KHUSUS berkaitan DENGAN Direksi Dan keluarganya Serta Komisaris Dan keluarganya Baik hearts Perusahan maupun afiliasinya Yang mencakup kepemilikan saham, hubungan bisnis,dan peranlain yang menimbulkan benturan kepentingn dengan kepentingan Perusahaan ;

·   laporan pelaksanaan tugas dan tanggung-jawabnya kepada Direktur Utama secara berkala;

·       menghimpunkan informasi yang penting untuk Perusahaan dari setiap unit kerja;

·   menentukan kriteria tentang informasi dan informasi informasi yang dapat dibagikan kepada para pemegang, termasuk information yang dapat disampaikan sebagai public dokumen;

·   hati dan memutakhirkan informasitentang Perusahaan yang disampaikankepada orang yang lebih tua , baik di webs ite,buletin, atau media informasi lainnya;

 

5.    Kepala Hukum Korporat

Tugas dan tanggung jawab:

· Memastikan seluruh rancangan,pembuatan dan pelaksanaan berbagai ragam jasa kuntodiansentral:peraturan organisasi juga perjanjian-perjanjian resmi yang ditetapkan perusahaan dilaksanakan sesuai dengan standar dan kaidah yang benar dan sesuai peraturan perundangan yang berlaku.

· Memastikan Kesesuaian Peraturan dan Pengambilan hasil: itu,dalam pengambilan keputusan, penerapan kebijakan, penanganan kasus-kasus dengan parapelanggan, seluruh divisi di KSEI, aturan-ketentuan, prosedur danregulasi sesuai dengan peraturanperundanga nyang berlaku.

· Penanganan Penyelesaian Perselisihan Perusahaan: menangani penyelesaian perselisihan KSEI dengan pihak ketiga dengan memastikan bahwa Perusahaan ini memiliki hak milik dan kelengkapan dokumen-dokumen untuk penyelesaian perselisihan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

· Berkoordinasi dalam mengelola dokumen-dokumen Peraturan: mengelola dokumen-dokumen yang berkaitan dengan peraturan perundangan seperti peraturan dan prosedur layanan kustodian sentral, perjanjian-perjanjian dengan para pemegang rekening, dan juga bertanggung jawab dalam administrasi saham,daftar pemegang saham dan dokumen-dokumen perusahaan yang lain.

6.    Kepala Unit Usaha LNG

·  Kepala Bidang Usaha LNG membawahi: Manajer Pengembangan Pasar LNG,Manajer Penjualan LNG, Manajer Transportasi LNG, Manajer Operasi Kilang LNG.

7.    Direktur Hulu

·   Direktur Hulu membawahi: Deputi Direktur Perencanaan dan Evaluasi, Deputi Direktur Pengembangan Usaha dan Manajer Umum Kegiatan Hulu, sementara untuk Konsultan Hukum dan Sekretariat Direktorat Hulu bertanggung jawab langsung untuk Direktur Hulu.

8.    Direktur Pengolahan

Tugas Direktur Pengolahan:

·  Memimpin semua kegiatan dan perencanaan pengobatan dan distribusi, pemeliharaan sumber-sumber dan udara distribusi;

·   Menyayangkan rencana kerja masing-masing bagian yang dibawahnya dan memutuskan dalam bidangnya;

·        Memberi keputusan untuk menyelesaikan soal prinsipil dalam bidangnya;

·  Perencanaan, koordinasi dan pengawasan kegiatan dari Bagian Produksi, Perawatan, Transmisi & Distribusi,Perencanaan Teknik & Evaluasi;

·   Persiapan perencanaan dan perancangan pekerjaan yang akan dilaksanakan, penyusunan rencana kerjadan pelaksanaannya;

·        Pengawasan pelaksanaan konstruksi danperbaikan perpipaan dibawah instansi lokal;

·    Siapkan kontrak dengan pemborong / pelaksana pekerjaan, pengawasan pelaksanaannya dan pemeriksaan dilapangan;

·   Pengaturan dan pengawasan distribusi udara, persetujuan pemasangan / penutupan udara kelangganan;

·       Mengusahakan agar semua kegiatan dibagian-bagian yang ada di bawah inidan membahas berbagai masalah dalam bidang distribusi, sambungan-sambungan baru dan sebagainya sesuai dengan perkembangan dan kemampuan perusahaan;

·   Memelihara hubungan baik dengan industri dan pembangunan, perusahaan swasta dan Instansi Pemerintah Daerah dan Pusat,pertemuan umum yang memperhatikan bidangnya;

·         Melaksanakan fungsi-fungsi lainyang memberikan Direktur Utama;

·         Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas untuk atasan;

·         Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai perintah atasan.

 

9.    Direktur Umum

Tugas & Wewenang Direktur Umum:

·         Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan-kegiatan dibidang administrasi keuangan , kepegawaian dan kesekretariatan.

·         Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan pengadaan dan peralatan perlengkapan.

·         Merencanakan dan mengembangkan sumber-sumber lain juga pembelanjaan dan kekayaan perusahaan.

·         Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan Direktur Utama.

·         Dalam mengolah tugas dan tanggung jawab untuk Direktur Utama.

 

10.   Direktur Pemasaran dan Niaga

Tugas dan Wewenang:

Tugas perencanaan:

·         Melakukan Perencanaan Pengembangan strategi Pemasaran Hasil Produksi Yang Terpadu Dan pengerjaannya efisien dengan memperhatikan Sumber Daya Perusahaan.

·         Menyusun perencana sebuah program kerjauntuk jangka pendek dan jangka panjang dalam menunjang terlaksananya tujuan.

·         Merencanakan dan menganggarkan Manfaat / pemasaran seefisien mungkindengan atasan atasan.

 

Tugas pelaksanaan:

·         Pekerjaan dan pembagian / pendelegasian tugas dan tanggung jawab di lingkungan magang Bagian Pemasaran untuk menghasilkan pola kerja yang lebih baik.

·         Bekerja dengan bagian lain untuk mendukung kelancaran proses kerja diperusahaan .

·         Menjalin relasi dan kerja sama yang baik dengan konsumen.

·         Melakukan analisis yang berlaku di Bagian Pemasaran sebagai bahan untuk proses

·         Melakukan analisis kondisi dan dudukuasi pasar termasuk analisa pesaing.

·    Menetapkan kalkulasi harga jual sebagai patokan harga yang ditawarkan kepasar / pelanggan.

·  Menyusun Prosedur dan Instruksi Kerja untuk Bagian Pemasaran.Membantu proses kelancaran dibagiannya.

·    Menyampaikan laporan hasil kerja ke Manajer Pemasaran untuk melakukan evaluasi dan analisis.

·     Melakukan Koordinasi dengan Bagian PPIC Dan Produksi sehubungan dengan perencanaan, proses menerjemahkan Dan hasil produksi.

·         Lakukan dengan bagian terkait untuk dukungan kelancaran cara kerja di Bagian Marketing.

·     Melakukan pekerjaan dengan para bawahan dengan memberikan pembinaan dan pengarahan kepada bawahan.

·         Memantau potensi-potensi bawahan untuk dilakukan pembinaan menjadi lebih baik.

·  Memeriksa atau menghabiskan dokumen-dokumen /formulir /data-data yang membahas dengan bidang tugas Bagian Pemasaran.

 

Tugas pengawasan:

·         Melakukan pengawasan dan proses terhadap proses pemasaran.

·   Melakukan pemasaran di Bagian Pemasaran. Dapat bekerja sesuai dengan ketentuan perusahaan.

·   Melakukan pengawasan terhadap kedisiplinan kerjadan ketertiban bawahan baik yang bersifat operasional dan tidak dapat bekerja sesuai dengan tugas dan tanggung jawab bagian Pemasaran.

·     Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan sebuah 5 R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) di lingkungan kerja Bagian Pemasaran.

·         Melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.

·         Melakukan monitoring terhadap kelancaran proses pengiriman barang.

 

11.   Direktur SDM

Tugas Direktur SDM:

·         Merencanakan, mengembangkan dan mengimplementasikan strategi di bidang pengelolaan dan pengembangan SDM (termasuk perekrutan dan pemilihan kebijakan /praktik, disiplin, keluhan, konseling, upah dan peryaratannya,Kontrak-Kontrak, Pelatihan dan Pengembangan, suksesi Perencanaan, moril Dan Motivasi, kultur Dan development SIKAP Dan kerja moral, manajemen penimbangan Prestasi Dan Hal seputar manajemen MUTU dan lain-lain.

·         Menetapkan dan mempertahankan sistem yang sesuai untuk mengukur aspek yang penting dari pengembangan HR

·    Memonitor, mengukur dan melaporkan masalah, peluang, rencana pengembangan yang berhubungan dengan SDM dan pencapaian dalam skalawaktu dan bentuk / format yang sudah disepakati.

·         Pengaturan dan mengembangkan staf langsung (yang melakukan laporan langsung).

·   Mengelola dan mengendalikan pembelanjaan SDM per departemen sesuai anggaran-anggaran yang disetujui

·         Bertindak sebagai penghubung dengan para manajer fungsional / manajer departemen yang lain agar dapat memahami semua aspek-aspek yang diperlukan dalam pengembangan SDM, dan untuk membuat mereka telah mendapatkan informasi yang tepat dan mencukupi tentang sasaran, tujuan / objektif dan cadangan- dari pengembangan SDM.

·     Pengetahuan tentang teori pengembangan SDM yang sesuai zaman dan metoda-metoda dan menyediakan penafsiran yang layak untuk para direktur, para manajer dan staf didalam organisasi

· Berperan untuk evaluasi dan pengembangan strategi SDM dan kinerjadalam pengimplementasian strategi tersebut, dengan bekerja sama dengan tim eksekutif.

·     Memastikan setiap aktivitas memiliki benang merah dan terintegrasikan dengan persyaratan-persyaratan organisasi (organisasipersyaratan) untuk bidang-bidang manajemen mutu, kesehatan dan pekerjaan, syarat-syarat hukum, kebijakan-kebijakan dan tugas umum kepedulian lingkungan.

·    Jika merupakan jabatan direktur formal, Melaksanakan tanggung-jawab dari seorang direktur utama / Dewan Direktur (BOD) menurut patokan-patokan etis dan hokum yang berlaku, seperti yang tuang kan di dalam kebijakan eksekutif atau dokumen standar (lain) yang biasa.

 

12.         Direktur Keuangan

·         Tugas dan tanggung jawab Direktur Keuangan adalah:

·    Rencana jangka pendek dan jangka panjang anggaran yang telah disetujui dalam rapat Direktur Utama.

·    Mengawasi semua masalah yang menyangkut kelancaran penyediaan keuntungan dan semua dana perusahaan.

·   Mengawasi pengalokasian dana - dana yang tersedia agar sesuai dengan taksiran kebutuhan, dan mengambil keputusan dalam pemindahan dana- dana yang diperlukan.


Yaa itu dia sekian informasi tentang struktur PT.PERTAMINA yang dapat saya berikan kurang lebihnya saya mohon maaf .

wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh

Rangkuman jurnal Analisis penglolaan TI PT.X Dengan menggunakan ITIL v3, Service Operation

Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh... Halo semua kembali lagi nih sama saya Reza Firmansyah Kelas 2KA07 dari universitas gunadarma ...