Jumat, 20 Mei 2022

Pengertian ITSM dan Kerangka kerja ( Frame Work ) ITIL (Tugas 3 MLSI)

Halo semua kembali lagi nih sama saya Reza Firmansyah Kelas 2KA07 dari universitas gunadarma kali ini saya akan membagikan informasi mengenai ITSM dan framework ITIL, Disimak ya :)

Information Technology Service Management (ITSM) 

Adalah manajemen aktivitas yang melibatkan proses membuat,merancang, mendukung, menyampaikan, dan mengelola siklus berjalannya teknologi informasi itu sendiri yang terfokus pada perspektif konsumen layanan TI terhadap bisnis perusahaan.


ITSM berfokus pada proses dan karenanya terkait dan memiliki minat yang sama dengan kerangka kerja dan usaha perbaikan proses. Disiplin ini hanya fokus pada upaya penyediaan kerangka kerja untuk aktivitas yang terstruktur terkait dengan TI dan interaksi antara pegawai teknis TI dengan pengguna teknologi informasi.

Tiga domain penting yang harus diperhatikan dalam TI :

·         People : Domain ini berkaitan dengan organisasi perusahaan, job deskription, fungsi-fungsi yang ada di perusahaan.

·         Process : Terkait dengan proses bisnis, tata kelola, prosedur yang ada di perusahaan.

·        Technology :  ITSM dapat membuat perusahaan memiliki daya saing.

5 Proses dalam ITSM :

·         Service Strategy, dalam proses ini perusahaan akan menentukan tujuan/sasaran serta ekspektasi nilai kinerja yang baik dalam mengelola layanan TI serta untuk mengidentifikasi, memilih serta memprioritaskan berbagai rencana perbaikan operasional maupun organisasional di dalam organisasi TI.

·         Service Design, Pada proses ini service design memberikan arahan kepada organisasi TI untuk dapat secara sistematis, mendesain dan membangun layanan TI maupun implementasi ITSM itu sendiri.

·         Service Transition, adalah tahapan mengimplementasikan hasil tahapan service design menjadi layanan baru atau modifikasi layanan sebelumnya menjadi lebih baik.

·         Service Operation, merupakan tahapan kegiatan yang mencakup semua kegiatan operasional harian pengelolaan layanan-layanan TI. Di dalamnya terdapat berbagai panduan pada bagaimana mengelola layanan TI secara efisien dan efektif serta menjamin tingkat kinerja yang telah dijanjikan dengan pelanggan sebelumnya.

·         Continual Service Improvement, memberikan panduan penting dalam menyusun serta memelihara kualitas layanan dari proses desain, transisi dan pengoperasiannya. Proses dalam continual service improvement ini yaitu IT service review dan process evaluation.

Manfaat dari IT Service Management :

·         Meningkatkan kualitas dan efisiensi

·         Memberikan Pelayanan Extra dalam Pengalaman Pelanggan

·         Menghemat Waktu dan biaya

·         Membantu Meningkatkan Kolaborasi Antara Divisi Bisnis

Kerangka kerja (framework) yang dianggap dapat memberikan contoh penerapan ITSM di antaranya:

·         Information Technology Infrastructure Library (ITIL)

·         Control Objectives for Information and Related Technology (COBIT)

·         Software Maintenance Maturity Model

·         PRM-IT IBM’s Process Reference Model for IT

·         Application Services Library (ASL)

·         Business Information Services Library (BISL)

·         Microsoft Operations Framework (MOF)

·         eSourcing Capability Model for Service Providers (eSCM-SP) dan eSourcing Capability Model for Client

·         Organizations (eSCM-CL) dari ITSqc for Sourcing Management.


Disini saya akan membahas tentang Information Technology Infrastructure Library (ITIL) :


ITIL adalah singkatan dari Information Technology Infrastructure Library. ITIL adalah cara yang paling efektif yang digunakan untuk memberikan pelayanan IT yaitu seperti menstandarkan pemilihan, perencanaan, pengantaran, dan untuk memaksimalkan efisiensi dan mempertahankan tingkat layanan IT yang dapat diprediksi.

ITIL mempunyai prinsip utama yang diwujudkan melalui lima pedoman inti. Beberapa konsep ITIL yaitu:

  • Memberikan pelayanan yang maksimal untuk pelanggan
  • Mengoptimalkan sumber daya dan kemampuan
  • Menawarkan layanan yang berguna dan dapat diandalkan
  • Merencanakan proses dengan tujuan yang jelas
  • Menentukan peran dengan jelas untuk setiap tugas.

Istilah Utama ITIL

ITIL memiliki beberapa istilah utama yaitu :

  • Capabilites – adalah kemampuan yang diterapkan organisasi ke sumber daya untuk menciptakan sesuatu yang bernilai.
  • Functions – Adalah sekumpulan organisasi yang secara mandiri bertujuan untuk menyelesaikan tugas tertentu yang biasanya membentuk sebuah sekelompok orang dan menggunakan alat yang telah ditentukan untuk menyelesaikan suatu tugas yang ada.
  • Processes – Tahap dari Rangkaian kegiatan yang terstruktur dan dirancang untuk mencapai tujuan tertentu. Empat karakteristik dasar proses adalah:
    • mengubah input menjadi output
    • memberikan hasil kepada pelanggan atau stakeholder tertentu
    • bersifat terukur
    • dipicu oleh peristiwa tertentu
  • Resources adalah Bahan dasar yang berpartisipasi pada layanan, seperti uang, peralatan, waktu, dan staff.
  • Roles dapat diartikan sebagai  tanggung jawab dan hak istimewa yang telah ditentukan. Peran juga dapat dipegang oleh individu atau tim.
  • Service Assets adalah istilah ini mengacu pada sumber daya dan kemampuan penyedia layanan untuk menawarkan layanan.
  • Service Management merupakan Kemampuan khusus untuk memberikan sesuatu yang bernilai kepada pelanggan dalam bentuk layanan.
  • Services adalah Sarana untuk memberikan sesuatu yang bernilai kepada pelanggan tanpa mengharuskan mereka untuk memiliki biaya dan risiko tertentu.
  • Value, Utility, and Warranty merupakan Nilai layanan yang terdiri dari dua komponen: utilitas dan garansi. Layanan harus menawarkan utilitas dan garansi agar layanan tersebut dapat bernilai dan menarik minat pelanggan. Utilitas merupakan kata yang mengacu pada kemampuan layanan untuk menghilangkan masalah atau meningkatkan kinerja pelanggan. 

Kerangka kerja ITIL ada lima, yaitu:

·         Service Strategy

Tujuan dari Service Strategy adalah memberikan strategi untuk lifecycle layanan agar layanan berjalan sesuai dengan tujuan. manfaat dan garansi komponen ini dirancang untuk memastikan jika layanan ini sesuai untuk tujuan dan cocok untuk digunakan. Komponen ini harus sesuai dengan yang diinginkan karena memiliki peran penting karena kedua komponen inilah yang menambah nilai antar layanan kepada pelanggan.

·         Service Design

Fase transisi Service Design membahas tentang desain layanan dan semua elemen pendukung untuk pengenalan kepada lingkungan secara langsung. mewakili area yang harus dipertimbangkan saat merancang layanan. Area tersebut adalah people, process, product, partner

·         Service Transition

Tujuan dari proses Service Transition adalah untuk membangun dan menyebarkan layanan IT, memastikan bahwa perubahan pada layanan dan proses Service Management dilakukan secara terkoordinasi.

 

Pada fase ini, desain dibangun, diuji, dan dipindahkan ke produksi untuk memungkinkan pelanggan bisnis mencapai nilai yang diinginkan. Fase ini membahas mengelola perubahan: mengendalikan aset dan item konfigurasi (komponen yang mendasarinya, seperti perangkat keras dan perangkat lunak) yang terkait dengan sistem yang baru dan berubah, validasi layanan, pengujian dan perencanaan transisi untuk memastikan bahwa pengguna, personel pendukung, dan lingkungan produksi telah disiapkan untuk rilis ke produksi.

·         Service Operations

yaitu fokus pada pemenuhan harapan end-user dengan mempertimbangkan biaya dan menemukan potensi masalah.

Proses Service Operations meliputi pemenuhan permintaan pelanggan, menyelesaikan kegagalan layanan, memperbaiki masalah, dan melaksanakan tugas operasional secara rutin. Tahap ini adalah satu-satunya dari lima kategori yang memiliki fungsi serta proses.

·         Continual Service Improvement (CSI)

Tujuan dari tahap ini adalah menggunakan metode dari manajemen kualitas untuk mempelajari dari keberhasilan dan kegagalan masa lalu. Hal ini bertujuan untuk terus meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses dan layanan IT sejalan dengan konsep peningkatan berkelanjutan yang diadopsi dalam ISO 2000.

 

Kesimpulan :

ITSM, sebagai suatu solusi perusahaan dalam mengurus manajemen, jelas tidak hanya terkait dengan ketersediaan infrastruktur TI, melainkan infrastruktur tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas layanan TI di lingkungan perusahaan, sehingga menjadi lebih efisien dan efektif, bertujuan untuk mengoptimalkan layanan kepada pelanggan, dan menghemat biaya. Lanjutannya, perusahaan pun dapat dengan mudah membuat perencanaan untuk masa depan, termasuk juga mengambil berbagai keputusan bisnis yang lebih dinamis dan efisien

 

 

Sumber:

https://convergence.id/2022/02/27/apa-itu-it-service-management/

https://id.wikipedia.org/wiki/ITSM

https://pusdatin.kemdikbud.go.id/implementasi-information-technology-service-untuk-meningkatkan-manajemen-layanan-ti-kementerian/

http://eprints.binadarma.ac.id/9686/1/TUGAS%202.pdf

https://dosenit.com/kuliah-it/sistem-informasi/konsep-information-technology-infrastructure-library-itil

http://eprints.binadarma.ac.id/9685/1/TUGAS%201.pdf

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rangkuman jurnal Analisis penglolaan TI PT.X Dengan menggunakan ITIL v3, Service Operation

Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh... Halo semua kembali lagi nih sama saya Reza Firmansyah Kelas 2KA07 dari universitas gunadarma ...